Langsung ke konten utama

Pilih Galon Air yang Tidak Terpapar Matahari!

 




Pernahkan kalian mendengar bahwa air galon yang terkena sinar matahari memiliki kualitas air yang lebih buruk daripada yang tidak terpapar sinar matahari? Atau pernahkah kalian mendengar bahwa kita dapat mengidentifikasi kualitas air galon berdasarkan arah hadap peletakan galon di toko? Ternyata apabila air minum terpapar sinar matahari ada pengaruhnya lo teman teman. Mari kita simak penjelasannya.

Air minum yang bersih dan aman merupakan hak dasar setiap individu. Banyak orang mengandalkan air galon untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari. Namun, ada satu faktor yang sering diabaikan, yaitu paparan sinar ultraviolet (UV) pada galon air.

Paparan sinar UV pada air galon dapat menghasilkan beberapa efek negatif, termasuk

Degradasi Kualitas Air karena sinar UV dapat merusak mikroorganisme dan bahan kimia yang ada dalam air, seperti klorin yang digunakan untuk desinfeksi. Hal ini dapat mengurangi efektivitas klorin dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri atau virus.

Selain itu menyebabkan perubahan rasa dan bau karena aparan sinar UV dapat mempengaruhi komponen organik dalam air, yang dapat mengubah rasa dan bau air minum menjadi tidak sedap. Bahkan menyebabkan terjadinya pengurangan nutrisi pada nutrisi sensitif terhadap sinar UV, seperti vitamin, dapat terdegradasi akibat paparan UV yang berlebihan.

Lalu bagaimana cara kita mempertahankan kualitas air minum yang baik? Untuk menjaga kualitas air minum berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

1.      Letakkan Galon di Tempat yang Terlindung

Kita harus memastikan bahwa galon air ditempatkan di tempat yang tidak terkena langsung paparan sinar matahari, seperti di bawah naungan atau di ruangan yang sejuk.

2.      Memperhatikan penyimpanan di Toko

Kita haru memperhatikan penyimpanan galon di toko. Jika kita membeli galon air di toko, maka kita harus memilih toko yang menyimpan galon dalam ruangan yang terlindung dari sinar matahari langsung.

Melindungi air galon dari paparan sinar UV merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas air minum yang baik. Dengan menjaga air galon Anda dari sinar UV, Anda dapat meminimalkan risiko kontaminasi dan memastikan bahwa air minum yang Anda konsumsi tetap bersih, segar, dan aman.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jelaga: Kandungan, Bahaya dan Manfaatnya

Taukah kamu apa itu jelaga? Sesuatu yang terlihat seperti asap hitam yang menggumpal. Biasanya jelaga terlihat apabila terjadi pembakaran. Mari kita simak Apa itu Jelaga. Jelaga merupakan zat padat hitam yang terbentuk melalui pembakaran tidak sempurna bahan organik seperti kayu atau batu bara. Jelaga mengandung beberapa komponen seperti karbon, senyawa hidrokarbon, abu dan logam berat. Karbon membuat jelaga berwarna hitam pekat yang khas. Senyawa hidrokarbon benzopirena dan polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) berkontribusi pada polusi udara dan memiliki potensi karsinogenik. Abu merupakan residu mineral dan non-karbon yang tersisa setelah pembakaran bahan organik. Logam Berat seperti timbal, merkuri, kadmium, dan arsenik. Jelaga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik atau jika terjadi pembakaran tidak sempurna. Beberapa bahaya dari jelaga antara lain: 1)        Pencemaran udara Bahaya jelaga berupa pencemaran udara berasal dari pembakaran bahan